Salju, Cuaca Buruk Hambat Upaya Penyelamatan Korban Gempa Turki
Istanbul, Beritasatu.com - Kondisi salju, hujan, dan cuaca buruk menghambat operasi pencarian dan penyelamatan korban tewas akibat gempa Turki yang diperkirakan mencapai 1.800 orang, Senin (6/2/2023). Cuaca buruk menghambat upaya penyelamatan setelah gempa dengan magnitudo 7,8 dan gempa susulan yang kuat bermagnitudo 7,5 yang melanda Turki bagian selatan dan Suriah barat laut pada sore hari.
Menurut Lembaga Survei Geologi AS (USGS), gempa itu terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat (01:17 GMT) pada hari Senin di kedalaman sekitar 17,9 km yang menyebabkan runtuhnya dan kehancuran bangunan di seluruh wilayah. Itu juga dirasakan di Siprus serta Lebanon.
Setidaknya sebanyak 1.014 jiwa menjadi korban di Turki, sementara itu setidaknya 783 orang tewas di Suriah sejauh ini.
Selain kehancuran akibat gempa, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan bahwa pihak berwenang serta tim penyelamat juga berjuang dengan kondisi cuaca yang sangat buruk.
Sumber: Al Jazeera
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Permintaan Meningkat, Penjualan Kosmetik Mustika Ratu Naik 18%
Negara ASEAN Cermati Pengaruh Aset Kripto ke Perekonomian
Bisnis Reksa Dana Tak Gentar Hadapi Gejolak Keuangan Global
Indonesia Dorong Negara ASEAN Jalankan Kebijakan LCT
Pertamina Realisasikan Bisnis Pengolahan dan Petrokimia di Atas Target
Wall Street Ditutup Menguat Terbatas Imbas Kesepakatan Akuisisi SVB
Indonesia Usung Tiga Prioritas dalam Keketuaan ASEAN 2023
Kualifikasi Euro 2024: Pavard Bawa Prancis Bungkam Irlandia
